January 13, 2010

"HaTi"


Teringat kalam penuh hikmah berisi tarbiyyah yang pernah dituturkan oleh seorang ulama' masyhur Ibnu al-Qayyim:


“Barangsiapa yang ingin hatinya bersih, hendaklah ia lebih mengutamakan Allah daripada hawa nafsunya. Hati yang paling disukai-Nya adalah yang paling lembut dan paling bersih. Hati manusia sering cenderung sibuk dengan urusan duniawi, padahal kalau hati mereka mengutamakan Allah dan akhirat, setiap pembicaraan dan tindakan akan penuh makna dan melahirkan hikmah bagi kebanyakan orang. Ketika hati dihidangkan makanan zikir, disirami air tafakkur, dan bersih dari noda, tampaklah keajaiban-keajaiban penuh hikmah. Yang mencapai tingkat makrifat dan hikmah tidak semestinya ahli ibadah/sufi sahaja, namun orang yang menghidupkan hatinya dengan mematikan hawa nafsunya. Barangsiapa menghidupkan nafsunya dan mematikan hatinya, lisannya kosong dari makrifah dan hikmah.”

Oleh itu, marilah sama-sama kita bermusahabah. Tinggalkanlah dosa kerana dosa akan mematikan hati. Dosalah yang menyebabkan kita payah untuk berjaga malam beribadah kepada Nya. Janganlah mengisi waktu siang dengan perbuatan-perbuatan maksiat agar dengannya kita akan dapat mengisi waktu malam dengan ibadat. Ketika merasa berat hati untuk bangun malam, maka yakinlah sesungguhnya ia adalah natijah dari dosa-dosa yang telah kita lakukan. Akhirul kalam, tinggalkan dosa lalu bertaubatlah… moga hati kita kembali hidup dan subur.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...